RAMADHAN DI PERANTAUAN

Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat beragama islam. Bulan ramadhan sangat dinanti – nantikan bagi semua umat muslim. Bulan yang penuh berkah ini adalah bulan yang biasanya selalu berkumpul dengan keluarga, tetapi tidak unmtuk mereka orang – orang yang jauh sedang merantau, mereka merasakan bulan ramadhan yang jauh dengan keluarga.

Contoh saja mahasiswa yang sedang merantau, mereka yang biasanya kumpul bersama keluarga saat ramadhan, tapi saat merantau mereka harus merasakan bulan ramadhan sendirian. Mereka harus beradaptasi dengan suasana yang baru.

Sangat sulit bagi mereka – mereka yang menjalankan bulan ramadhan jauh dari keluarga, mereka harus menyiapkan semuanya sendirian, mulai dari mencari makanan untuk berbuka sampe dengan mencari untuk sahur.

Waktu yang sangat dinantikan untuk orang yang merantau adalah saat libur lebaran telah tiba.

DILEMA MAHASISWA SAAT RAMADHAN

Masjid

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh semua umat muslim di dunia. Di Indonesia sendiri masyarakat menyambut hangat datangnya bulan ramadhan dengan berbagai macam antusiasme yang ada. Bulan ramadhan biasanya adalah masa – masa berkumpulnya keluarga, sanak saudara, dan dengan orang – orang yang kita sayangi.

Suasana Ramadhan dengan buka bersama di masjid

Namun, mungkin bagi beberapa orang kurang dapat menikmati indahnya dan kehangatan bulan ramadhan. Tak terkecuali mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa rantau, mahasiswa yang melaju cukup jauh dari rumah ke kampuspun ikut merasakan hal tersebut. Yang biasanya di bulan ramadhan bisa menikmati buka dan sahur bersama dengan keluarga, memperbanyak ibadah dengan salat tarawih dan tadarusan, serta merasakan keramaian masjid di bulan ramadhan yang menyenangkan, sayangnya hal tersebut harus berkurang karena kesibukan duniawi seorang mahasiswa. Untuk sebagian mahasiswa, mereka bingung akan menghabiskan waktu ramadhan dengan bagaimana. Disatu sisi mereka ingin berkumpul dan beribadah bersama dengan keluarga, namun disisi lain mereka mempunyai kesibukan entah dalam kuliah, organisasi ataupun sejenisnya.

Jika disuruh memilih, mahasiswa tentunya ingin memilih bisa menjalani semuanya dengan baik. Bisa berkumpul dengan keluarga dan beribadah bersama, namun urusan mahasiswa dalam hal kuliah, organisasi dan lainnya juga berjalan lancar tanpa membuat atau mengurangi ibadah puasa. Semua itu tergantung pada pribadi masing – masing orang bagaimana dapat membagi waktunya dengan baik ketika banyak kesibukan dibulan ramadhan.

Semoga dengan niat baik ingin menjalankan ibadah dibulan ramadhan dan untuk menjalankan kewajiban kuliah dan lainnya yang baik – baik, bisa diberikan kelancaran oleh Allah SWT dan semoga berkah, Aamiin